Saturday 7 March 2015

Bodoh Bisa Sukses

Bodoh bukanlah salah satu alasan untuk tidak bisa menjadi sukses dimasa depan. Menjadi orang bodoh yang suka dihina dan dipandang sebelah mata juga bukanlah hal mengerikan untuk kita terima. Terkadang orang bodoh menyimpan banyak misteri dalam kehidupannya. Sudah banyak bukti nyata yang menunjukkan tokoh terkenal didunia juga pernah di anggap bodoh.

Albert Einstein
-Imajinasi lebih penting dari pengetahuan. Pengetahuan itu terbatas, sedangkan imajinasi meliputi seluruh dunia, merangsang kemajuan, melahirkan evolusi.-

Albert Einstein adalah ilmuan jenius penemu teori relativitasnya yang sangat terkenal. Albert Einsten ketika masih kecil di anggap bodoh dan mengalami Disleksia (sejenis gangguan belajar), yang menyebabkan Einstein mempunyai masalah dengan membaca dan pemahaman terhadap bahasa tulisan. Tetapi semua itu berubah ketika Einstein mendapat hadiah ulang tahun berupa sebuah kompas dari ayahnya. Dari kompas itu Einstein sadar bahwa ada ruang kosong yang membuat jarum didalamnya berekasi.

Thomas Alva Edison
-Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % usaha. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras-

Anak yang pernah di anggap bodoh dan selalu mendapat nilai buruk disekolahnya, bisa menjadi seorang penemu yang berpengaruh didunia. Semua itu dimulai sejak Edison harus diberhentikan dari sekolah karena nilai-nilainya yang buruk. Setelah diberhentikan dari sekolah, Thomas kecil di didik oleh ibunya sendiri dan lebih leluasa membaca buku ilmiah dewasa dengan berbagai percobaannya. Karena usaha dan kerja kerasnya, Thomas kini menjadi penemu hebat didunia. Salah satu temuannya adalah bola lampu yang telah mengubah dunia.

Ibnu Hajar Al-Asqolani
-Batu bisa berlubang karena terus ditetesi air, apalagi kepala yang tidak sekeras batu jika ditetesi ilmu-

Tokoh islam yang satu ini adalah seorang anak yatim. Ketika masih kecil, Ibnu Hajar dikenal sebagai anak yang rajin tetapi bodoh dan selalu tertinggal jauh dari teman-temannya. Pada masa itu Ibnu Hajar mulai putus asa dan memutuskan untuk berhenti dari sekolah agamanya. Tetapi ditengah perjalanannya pulang, hujan mulai turun dengan lebat dan memaksa Ibnu Hajar untuk berteduh disebuah gua. Ketika didalam gua Ibnu Hajar kecil memperhatikan batu yang berlubang karena tetesan air, dari situ Ibnu Hajar bisa menyimpulkan bahwa batu saja bisa berlubang hanya karena terus ditetesi air, apalagi kepala saya yang tidak sekeras batu. Sejak saat itu semuanya berubah, Ibnu Hajar lalu kembali lagi kesekolah agamanya dan memutuskan untuk belajar kembali. Karena semangatnya, Ibnu Hajar menjadi seorang ulama besar yang telah menuliskan 270 lebih kitab yang menjadi sandaran para ulama dimasa sekarang.


Terkadang kita yang bodoh dan di anggap bodoh bisa merubah kehidupan kita menjadi orang yang super jenius. Dan bahkan mungkin bisa menjadi salah satu orang yang berpengaruh didunia. Yang dibutuhkan hanya kerja keras dan sikap rendah diri.

5 comments: